Pernikahanmu 21 Agustus 2014

Kemarin Kamis 21 Agustus 2014 adalah hari pernikahanmu, dan hari itu juga menutup semua angan yang telah ada. Mengingkari janji yang telah di buat, menyakiti hati yang menyayangi. Dengan kejadian itu aku harus ikhlas dan harus berusaha ikhlas karena sangat berdosa buatku jika masih merindukanmu. Sebenernya jika tumbuh kerinduan itu juga tak pantas karena sebenernya engkau adalah penghianat. Tapi bagaimanapun nanti engkau harus bahgia dan engkau pantas bahgia. Mungkin dalam hatiku ini tak bisa membohongi diri sendiri rasa itu masih ada dalam hati. Tapi kamu harus bahgia Cinta. Entah kau masih menyintaiku dan menyayangiku atau tidak. Yang jelas kamu sudah punya hidup baru, bahgialah kasih, bahgialah bersama imammu, walau bukan aku.
SEMOGA MENJADI KELUARGA YANG SAKINAH MAWADAH WARAHMAH..
Disini aku cuma bisa mendoakanmu dan mendoakanmu dan selalu akan mendoakanmu.
Kemarin Sekuat tenaga dan semampuku untuk menahan air mataku agar tidak terjatuh dan menetas. Begitu berat rasanya untuk menutup mimpi serta angan-angan yang membuatku bersemangat. Dan kini tiba saatnya aku untuk melupakanmu kasih.
AKU SAYANG KAMU, MASIH SANGAT MEYAYANGIMU SEMOGA BERBAHGIA DENGAN PILIHANMU
selamat tinggal, engkau adalah masalalu yang paling terasa indah dihidupku saat ini. Akan ku kenang saja, semoga aku nanti bisa mendapat wanita yang bisa menjaga hatiku dan sholehah. am

in