Surat Buat Sayangku Andriyanti
Hari ini 22 Juli 2014 adalah hari bahgiamu sayang bertambah usiamu jadi 22 tahun. Sayang semoga kamu bahagia ya dengan semua yang sudah kamu punya sekarang. Kamu pasti bahagia karena kamu telah berani ngelepasin aku demi calon suamimu itu. Sayanhg Maafin aku ya aku g bisa ngado apa-apa buat kamu, aku takut dan juga bingung. Kalau pun aku ngasih hadiah buat kamu pasti nantinya pemberianku itu kamu buang. Dan aku bingung juga kalaupun mau kasih gimana caranya, alamat rumahmu aku aja dah g punya sudah hilang bersama kenangan-kenanganmu itu sayang.
Sayang semoga kamu bahagia ya, selalu tersenyum dan jangan sekalipun menangis, biarkan aku saja yang menderita karena perbuatan kita. Aku tak ingin kamu sedih, walau tanpa aku walau sudah bersama orang lain hatiku ini masih untukmu sayang. entah sampai kapan semua ini kan hilang sayang. Sayang apa kamu juga masih menyayangiku? Mungkin sudah tidak ya? Ya sudah tak apa sayang. Cinta Dan Sayang yang aku beri buat kamu ini tulus kok sayang, aku g berharap banyak dengan situasi dan kondisi kita yang seperti ini. Jika kamu juga sayang ma aku juga hanya keajaibanlah yang bisa mempersatukan kita lagi sayang. Tapi aku percaya Alloh itu ada, Yang Maha Tahu dan Maha Segalanya. Alloh tau siapa yang lebih membutuhkanmu dan siapa yang lebih membutuhkanku sayang, jadi aku ikhlas dengan semua kuasa-Nya. Sayang baik-baik ya, jaga dirimu disana dan biarkan cinta kita hilang bersama keikhlasan hati dan kebahgiaanmu.
I Love You Sayang. Dan aku cuma bisa menangis ketika ingat semua tentangmu, hanya air mata inilah yang bisa melepas rasa sayangku buat kamu. Sayang, tapi kamu jangan pernah menangis ya. Biarkan aku saja yang menangis, karena aku tak pernah ingin kamu menangis sayang, berbahgialah dengannya pilihan hatimu. Mungkin dia bisa memenuhi ekspentasi yang kamu punya, bisa memenuhi apa yang tak pernah bisa aku beri. Karena aku hanya bisa kasih kamu mimpi indah tanpa bisa aku jadikan kenyataan karena kamu tak memberikan aku waktu. Sayang andai kamu dulu selalu mengikuti jalan crita dan skenario yang aku buat untuk hubungan kita ini, pasti takkan jadi seperti ini. Sebenernya tahun depan aku sudah bisa menikahimu, tapi sayang mungkin kamu termakan kata-katamu saat kamu emosi. Kamu tidak hafal maksudku sayang, semua ucapakanku akan selalu ku tepati dan terbuktiwalau dalam waktu yang sedikit terlambat. dan semua sudah terlambat sayang, tapi tak apa sayng bahagialah mungkin semua ini yang terbaik buat kita..
Dan Ajarkan aku ikhlaskanmu.. bismillah!!!
